Saturday 24 August 2013

Soda Buat Anak Menjadi Agresif

Bertengkar dengan anak berusia 5 tahun? Mungkin Anda harus mulai mengurangi asupan soda si kecil, karena sebuah studi baru telah mengaitkan perilaku agresif anak dengan konsumsi minuman ringan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, orang dewasa yang doyan minum soda mengalami peningkatan risiko stroke, obesitas, kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi. Namun, anak kecil yang minum soda empat kali atau lebih setiap hari, punya kemungkinan dua kali lebih besar untuk menyerang orang lain, berkelahi, atau menghancurkan barang. Penelitian itu dipublikasikan di “Journal of Pediatrics”. "Kami menemukan bahwa angka perilaku agresif anak meningkat sejalan dengan kenaikan porsi minuman ringan per hari, yang sangat mengejutkan," kata pemimpin tim peneliti Shakira Suglia, asisten profesor epidemiologi di Columbia University Mailman School of Public Health, pada Yahoo! Shine. Suglia dan rekannya menganalisis data pada dari sekitar 3.000 anak berusia lima tahun dari studi tentang kesejahteraan anak-anak perkotaan. Di dalamnya, para ibu melaporkan tingkat konsumsi minuman ringan anak mereka dan mambuat daftar tentang perilaku anak mereka. Para peneliti menemukan bahwa 43 persen dari anak-anak yang ada meminum setidaknya satu porsi minuman ringan setiap hari, dan ada 4 persen yang mengonsumsi empat porsi atau lebih. "Ini cukup mengkhawatirkan, mengingat apa yang sudah kita ketahui tentang soda," kata Suglia. Studi ini menemukan hubungan yang jelas antara agresivitas — serta sifat menarik diri dan masalah perhatian — dan konsumsi soda, bahkan setelah menyesuaikan faktor sosio-demografis, depresi ibu, kekerasan pasangan intim, dan kehilangan ayah. Namun, karena itu adalah penelitian observasional, para peneliti tidak bisa mengatakan bahwa soda adalah penyebab perubahan perilaku, dan karena ibu tidak mengatakan apakah minuman ringan yang dikonsumsi anak-anak mereka adalah minuman ringan untuk diet atau reguler, sulit untuk mengetahui mengapa ada kaitan. "Kita bisa saja membuat hipotesis jika perilaku tersebut adalah karena kafein, atau bisa saja karena gula," kata Suglia. "Tapi kami benar-benar tidak tahu pasti.” Sumber : http://id.she.yahoo.com/soda-buat-anak-menjadi-agresif-073426936.html
Baca Selanjutnya >>